Cara Menanam Apel
Tanaman apel dapat ditanam di kebun secara campuran dengan tanaman lain
(intercroping) maupun secara khusus tidak dicampur dengan tanaman lain
(monokultur). Intercroping dapat dilakukan hanya sampai umur tanaman
apel 2 tahun atau tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun. Tanaman apel
tidak dapat ditanam pada jarak yang terlalu rapat, karena akan menjadi
sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara
berkurang, sinar matahari terhambat, dan akan meningkatkan pertumbuhan
penyakit.
Persiapan kebun
- Sebelum tanam apel, sebaiknya dibuat tata ruang (design) kebun sehingga diketahui secara pasti titik-titik penanaman apel, saluran irigasi/drainase, jalan kebun, dan lain-lain.
- Lalu kebun dibersihkan dari rumput/semak/gulma, sekaligus dilakukan pengolahan tanah.
- Pembuatan lubang tanam diawali dengan pemasangan ajir untuk tanda tempat tanam apel pada kebun. Ajir pertama ditancapkan di salah satu sudut kebun, dengan menggunakan tali ditarik garis untuk menentukan ajir berikutnya sesuai bentuk dan jarak yang telah ditentukan. Bentuk penanaman bisa segiempat atau segitiga.
- Ajir adalah tempat tanam apel, sehingga jarak ajir satu dengan ajir lainnya sama dengan jarak tanam. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Princess Noble adalah 3 x 3,5 m atau 3,5 x 3,5 m, sedangkan varietas Rome Beauty dan Anna lebih rapat 2 x 2,5 m atau 2,5 x 2,5 m atau 3 x 3 m.
- Sebelum tanam apel, sebaiknya dibuat tata ruang (design) kebun sehingga diketahui secara pasti titik-titik penanaman apel, saluran irigasi/drainase, jalan kebun, dan lain-lain.
- Lalu kebun dibersihkan dari rumput/semak/gulma, sekaligus dilakukan pengolahan tanah.
- Pembuatan lubang tanam diawali dengan pemasangan ajir untuk tanda tempat tanam apel pada kebun. Ajir pertama ditancapkan di salah satu sudut kebun, dengan menggunakan tali ditarik garis untuk menentukan ajir berikutnya sesuai bentuk dan jarak yang telah ditentukan. Bentuk penanaman bisa segiempat atau segitiga.
- Ajir adalah tempat tanam apel, sehingga jarak ajir satu dengan ajir lainnya sama dengan jarak tanam. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Princess Noble adalah 3 x 3,5 m atau 3,5 x 3,5 m, sedangkan varietas Rome Beauty dan Anna lebih rapat 2 x 2,5 m atau 2,5 x 2,5 m atau 3 x 3 m.
Pembuatan lubang tanam
- Setelah kebun siap, tahap berikutnya membuat lubang tanam. Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau.
- Ukuran lubang tanam: lebar : panjang : dalam = 50 x 50 x 50 cm atau 1 x 1 x 1 m.
- Cara membuat lubang tanam: separuh tanah bagian atas ditaruh sebelah kiri lubang dan separuh tanah bagian bawah ditaruh sebelah kanan lubang, sehingga terpisah.
- Masing-masing bagian tanah dicampur dengan pupuk organik (antara lain: pupuk kandang, bokasi, kompos) sebanyak 20 kg atau 2 kaleng minyak.
- Lubang dibiarkan 1 - 2 minggu, baru siap untuk menanam apel.
- Setelah kebun siap, tahap berikutnya membuat lubang tanam. Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau.
- Ukuran lubang tanam: lebar : panjang : dalam = 50 x 50 x 50 cm atau 1 x 1 x 1 m.
- Cara membuat lubang tanam: separuh tanah bagian atas ditaruh sebelah kiri lubang dan separuh tanah bagian bawah ditaruh sebelah kanan lubang, sehingga terpisah.
- Masing-masing bagian tanah dicampur dengan pupuk organik (antara lain: pupuk kandang, bokasi, kompos) sebanyak 20 kg atau 2 kaleng minyak.
- Lubang dibiarkan 1 - 2 minggu, baru siap untuk menanam apel.
Cara menanam apel
- Penanaman apel sebaiknya dilakukan pada musim penghujan.
- Penanaman apel dimulai dengan memasukan tanah bagian bawah ke dalam lubang.
- Lalu taruh bibit apel ditengah-tengah lubang sambil diatur akarnya agar menyebar.
- Masukan tanah galian bagian atas kedalam lubang sampai sebatas leher akar, sambil ditekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tertanam kuat dan tegak lurus dengan tanah.
- Bibit diperkuat dengan ajir bambu/kayu dan diikat agar tidak mudah roboh. Ikatan batang bibit dengan ajir agar longgar agar tidak melukai kulit batang dan ikatan dengan simpul hidup menyerupai angka delapan.
- Penanaman apel sebaiknya dilakukan pada musim penghujan.
- Penanaman apel dimulai dengan memasukan tanah bagian bawah ke dalam lubang.
- Lalu taruh bibit apel ditengah-tengah lubang sambil diatur akarnya agar menyebar.
- Masukan tanah galian bagian atas kedalam lubang sampai sebatas leher akar, sambil ditekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tertanam kuat dan tegak lurus dengan tanah.
- Bibit diperkuat dengan ajir bambu/kayu dan diikat agar tidak mudah roboh. Ikatan batang bibit dengan ajir agar longgar agar tidak melukai kulit batang dan ikatan dengan simpul hidup menyerupai angka delapan.
Penulis : SUSILO ASTUTI H.
(Penyuluh Pertanian Pusbangluhtan)
(Penyuluh Pertanian Pusbangluhtan)
Sumber Informasi:
1. Direktorat Tanaman Buah, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Departemen Pertanian. 2003. Budidaya Apel.
2. Bagian Proyek Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian Pusat, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Deptan. 2003. Kumpulan Buku Tanaman Pangan, Tanaman Sayuran, Tanaman Buah, Tanaman Kebun, dan Tanaman Obat.
3. Direktorat Tanaman Buah, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Departemen Pertanian. 2004. Buku Apel (Malus sylvestrys Mill).
sumber:
http://cybex.deptan.go.id
No comments:
Post a Comment