Alat Pengering Tenaga Surya

Alat Pengering Tenaga Surya


ALAT PENGERING TENAGA SURYA MODEL AIT
1. PERANCANG
Asian Institute Technologym Bangkok
2. PENGGUNA/FUNGSI
Penggunaan untuk semua bahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
3. SPESIFIKASI
1) Dimensi Ruang pengumpul panas (mm) : 200 x 3000 x 2000; ruang pengering (mm): 900 x 1000 x 2000.
2) Konstruksi
a) Rangka utama dari kayu dan plastik polietilen.
b) Penyambungan dengan menggunakan paku.
3) Rancangan Fungsional
a) Sumber energi: sinar matahari.
b) Pengumpul panas: seng gelombang yang dicat hitam.
4) Rancangan Struktural
a) Ruang pengumpul panas:
- seng gelombang yang dicat hitam
- saluran pemasukan udara
- kerangka: alas dan dinding dari papan, dan penutup dari plastik transparan polietilen
b) Ruang pengering:
- plenum
- rak-rak bahan yang dikeringkan
- saluran pengeluaran udara
- kerangka dari kayu, dinding dan atap dari plastik transparan polietilen
5) Bahan Kayu, seng dan plastik.
6) Kapasitas 50 - 100 kg ikan.
7) Umur Alat 2 (dua) tahun
4. PRINSIP KERJA ALAT
Cahaya matahari memanaskan udara dari seng gelombang di ruang pengumpul panas. Udara panas yang relatif ringan dibanding udara di ruang pengering mengalir ke ruang pengering untuk menguapkan air pada bahan. Udara pada ruang pengering mengalir ke bagian atas ruang pengering dan keluar melalui ventilasi. Cahaya matahari juga memanasi bahan di ruang pengering sevara langsung dari plastik transparan.
5. HARGA/ANALISIS BIAYA
a) Harga untuk setiap unit adalah Rp. 1.000.000,- (perkiraan tahun 1997).
b) Perkiraan biaya operasional: Rp. 2.495, 70 per jam (8 jam operasi per hari).
c) Perkiraan biaya pengeringan: Rp. 5,- sampai Rp. 25, - per kg ikan.
6. KONTAK HUBUNGAN
Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Jl.Rasuna Said, Padang Baru, Padang, Tel. 0751 40040, Fax. 0751 40040 Jakarta, Maret 2001 Sumber : Teknologi Tepat Guna Untuk Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Padang, 2000.

No comments:

Post a Comment