- PENDAHULUAN
Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat
selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses
pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan
perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu
olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.
Tanda ikan yang sudah busuk:
- mata suram dan tenggelam;
- sisik suram dan mudah lepas;
- warna kulit suram dengan lendir tebal;
- insang berwarna kelabu dengan lendir tebal;
- dinding perut lembek;
- warna keseluruhan suram dan berbau busuk.
- daging kenyal;
- mata jernih menonjol;
- sisik kuat dan mengkilat;
- sirip kuat;
- warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang;
- insang berwarna merah;
- dinding perut kuat;
- bau ikan segar.
Tabel 1. Komposisi Ikan Segar per 100 gram Bahan KOMPONEN KADAR (%) Kandungan air
76,00 Protein
17,00 Lemak
4,50 Mineral dan vitamin 2,52-4,50
Manfaat makan ikan sudah banyak diketahui orang, seperti di negara Jepang dan Taiwanikan merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari yang memberikan efek awet muda dan harapan hidup lebih tinggi dari negara lainnya. Penggolahan ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak.
Abon ikan adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan laut yang diberi bumbu, deiolah dengan cara perebusan dan penggorengan. Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama.
- mata suram dan tenggelam;
-
BAHAN
- Ikan tongkol (cakalang, tenggiri, bawal, cucut) 10 kg
- Bawang merah 1 ½ ons (20 butir)
- Bawang putih 1 ons (12 siung)
- Ketumbar 10 gram (3 sdk makan)
- Irisan lengkuas 3 iris (tebal 5 mm)
- Daun salam 10 lembar
- Sereh 3 tangkai
- Gula pasir 700 gram
- Asam jawa 6 mata
- Santan kental 10 gelas (10 butir kelapa)
- Ikan tongkol (cakalang, tenggiri, bawal, cucut) 10 kg
- ALAT
- Pisau
- Alat perajang (talenan)
- Ember plastik
- Keranjang plastik
- Panci
- Baskom
- Alat penghancur bumbu (cobek)
- Penggorengan (wajan)
- Parutan
- Garpu
- Kantong plastik
- Kain blacu
- Alat tekan (pres)
- Pisau
- CARA PEMBUATAN
- Pilih ikan segar, buang kepala, ekor, kulit, dan isi perutnya,
kemudian cuci;
- Potong ikan kira-kira tebal 1 cm, panjang 10 cm, dan lebar
6 cm, kemudian cuci;
- Rebus atau kukus sampai matang lalu dinginkan. Supaya ikan
menjadi kering masukkan ke dalam kain blacu dan tekan dengan
alat tekan (pers);
- Pisahkan dari tulang dan durinya lalu cabik-cabik dengan
garpu, kemudian tumbuk pelan-pelan sehingga merupakan serat
halus;
- Haluskan bumbu lalu tumis dalam penggorengan, kemudian
masukkan santan kental. Tambahkan lengkuas, asam, gula, daun
salam, dan sereh;
- Panaskan terus hingga mendidih sambil diaduk-aduk, sampai
santan tinggal setengah;
- Masukkan serat-serat daging ikan sedikit demi sedikit ke
dalam santan sambil diaduk terus sampai kering. Penggorengan
selesai apabila abon sudah benar-benar kering, diraba sudah
kemersik, dan berwarna coklat. (Apabila masih banyak minyak,
tekan dengan alat tekan dan tampung minyaknya);
- Tiriskan dan dinginkan, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik.
- Pilih ikan segar, buang kepala, ekor, kulit, dan isi perutnya,
kemudian cuci;
- DIAGRAM ALIR PEMBUATAN ABON IKAN
Dapat ditambahkan bawang merah goreng pada abon yang telah siap.
- DAFTAR PUSTAKA
- Abon tongkol. Jakarta : Balai Penelitian Teknologi Perikanan,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian,
s.a. (pamplet)
- Abon udang Dalam : Seri Teknologi Pangan VI. Jakarta :
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1984. Hal. 25 – 36.
- Pembuatan abon. Jakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Industri Hasil Pertanian, Departemen Perindustrian, 1982.
Hal. 1-4.
- Saraswati. Sambelingkung (Abon ikan). Jakarta : Bhratara, 1985. Hal. 1-5.
- Abon tongkol. Jakarta : Balai Penelitian Teknologi Perikanan,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian,
s.a. (pamplet)
- KONTAK HUBUNGAN
Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend.
Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.
Sumber : Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, 1993.
Cara Membuat Abon dari Ikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment