Showing posts with label lengkeng. Show all posts
Showing posts with label lengkeng. Show all posts

Supaya Lengkeng Lebat Bebuah

Pertanyaan atau masalah seputar buah lengkeng
  1. Saat tanaman berbunga, jumlah bunga sangat banyak tapi yang menjadi buah relatif sedikit karena bunga rontok. Apa penyebab bunga rontok?
  2. Bagaimana cara mengatasi bunga rontok dan melebatkan buah?
  3. Apakah lokasi penanaman (lahan atau dalam pot) menyebabkan kerontokan bunga? Jika ya, bagaimana sebaiknya perawatan di masing-masing media tanam?
  4. Apakah ada lengkeng jenis tertentu yang bunganya memang mudah rontok?
Miswan
Tangerang, Banten


Dijawab oleh Ahli: Bpk. Sobir, PhD

  1. Rontok bunga diduga terjadi karena tidak adanya serangga penyerbuk. Faktor lain, tanaman kekurangan air atau suhu udara terlalu tinggi lebih dari 300C. Sementara jika kerontokan terjadi pada saat bunga sudah mengalami penyerbukan dan berubah menjadi pentil buah biasanya disebabkan penyakit antraknosa.
  2. Rontok bunga dapat dicegah antara lain dengan memenuhi kebutuhan air untuk tanaman. Sementara rontok pentil buah akibat penyakit antraknosa dapat diatasi dengan menyemprotkan fungisida sesuai dosis. Untuk memacu keluarnya bunga yang nantinya menjadi buah secara serempak antara lain dapat dilakukan dengan stres air. Syaratnya kondisi tanaman harus sehat. Hentikan penyiraman hingga daun terlihat layu. Lalu segera siram kembali seperti rutinitas semula. Ulangi perlakuan 2-3 kali.
  3. Tidak. Untuk mencegah bunga rontok siram tanaman dua hari sekali sesuaikapasitas lapang. Berikan pupuk NPK dengan dosis 10-25 g per m2 luas tajuk tanaman setiap bulan.
  4. Tidak ada. Hanya saja ada dua tipe lengkeng yaitu lokal yang berumah dua dan nonlokal yang berumah satu. Bila hobiis menanam lengkeng lokal maka dibutuhkan tanaman jantan dan betina supaya bunga betina dapat terserbuki. Bunga pun urung rontok. Pada lengkeng nonlokal seperti diamond river dan pingpong yang hermaprodit, bunga bisa terbuahi sendiri walaupun hobiis hanya memiliki satu tanaman.***

    (Tambahan Bang Anas: kalo bisa pake pupuk organik, dan aktivator alami seperti bakteri fermentasi yang memicu banyak unsur NPK).

    Bang Anas Samosir
    Sumber: Majalah Trubus Desember 2012