Showing posts with label Ulin. Show all posts
Showing posts with label Ulin. Show all posts

MENYEMAI BIJI ULIN

Buah dengan bentuk lonjong dan mempunyai diameter antara 5-10 cm ini gampang gampang susah dalam menyemaikannya adapun tahapan dalam penyemaiannya biji ulin adalah :


  1. Sebelum disemaikan sebaiknya disemaikan sudah dalam bentuk biji tampa kulit dan daging
  2. walaupun pengambilan buah di alam biasanya tak menyertakan dagingnya (sudah berbentuk biji) namun pengelupasan daging secara alami memerlukan waktu 1-2bln
  3. Lakukan skarifikasi yaitu mengelupaskan kulit kerasnya dari biji ulin, skarifikasi pada buah ulin dilakuka dengan cara merendam biji ulin selama 2 jam kemudian biji tersebut dijemur diterik matahari selama 2 hari atau sampai biji terpisah dari kulitnya (jika di goyang akan terasa). setelah itu baru kulit dipecahkan (usahakan biji jangan sampai rusak)
  4. Ulin buah yang unik, walaupun di belah 4 bisa tumbuh menjadi 4 individu. namun disarankan pembelahan dilakukan pada biji ulin yang berukuran besar. (penulis hanya membelah menjadi 2 bagian)
  5. siapkan bedeng semai, media semai terbuat dari pasir yang telah disetirilkan baik dengan cara di sangrai di jemur atau di campur dengan larutan fungisida seperti Dithen M45
  6. Semaikan secara mendatar pada hamparan pasir dengan kedalaman 3/4nya. sehubungan kecepatan akar ulin tergolong cepat sebaiknya ketebalan media semai pasir miimal 20cm
  7. Sungkup bedeng semai dengan sungkup bentuk 1/2 lingkaran diameter disesuaikan dengan lebar bedeng semai tingginya 70cm. jika bukan di dalam persemaian maka sungkup harus berada dibawah naungan pohon (jangan terkena langsung sinar matahari)
  8. Benih ulin berkecambah saat meninjak 1bln setelah penyemaian. 
  9. Penyapihan dilakukan setelah 69 hari atau 8 minggu dari aktu penyemaian
  10. Media sapih memakai top soil yang bersifat poros, atau bisa juga dengan perbandingan 7:2:1 tanah, pasir dan kompos
  11. Saat pemindahan ke polybag dari bedeng semai; biji ulin harus tetap menempel dan akar ulin jangan sampai terlipat atau patah
  12. Untuk menghindari patah atau terlipat akar bisa dilakukan pemotongan akar dengan gunting stek jika diperlukan
  13. Penyungkupan tetap dilakukan sampai usia 1 minggu
  14. Penyiraman dilakukan sehari 1x