Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat DKI
Jakarta khususnya petani ikan/nelayan telah ditempuh berbagai cara
diantaranya memanfaatkan lahan pekarangan dengan usaha pemeliharaan
ikan hias. Jumlah ikan hias khususnya ikan hias air tawar yang susah
dapat dibudidayakan di Indonesia ada 91 jenis. Dari ke 91 jenis
ikan tersebut, ada beberapa jenis ikan hias tersebut yang sangat
potensial untuk dikembangakan karena selain dapat dipasarkan didalam
negeri juga dapat merupakan komoditas eksport. Jenis-jenis ikan
hias yang potensial tersebut antara lain ikan Diskus, Severum, Rainbow,
dan Niasa. Untuk lebih mengenal jenis ikan tersebut pada Bab selanjutnya
akan dikemukanan sifat dari ikan-ikan tersebut.
2. JENIS IKAN HIAS
Diskus
Ikan hias Diskus (Symhysodonodiscus) merupakan salah satu jenis
ikan hias air tawar yang berasal dari sungai Amazon (Brasil).
Jenis ikan tersebut mempunyai nilai ekonomis yang baik dan sangat
disenangi di berbagai negara. Di Indonesia ikan Diskus sudah dapat
dibudidayakan dan sangat potensil untuk dikembangkan karena selain
dapat dipasarkan dipasaran lokal, juga dapat merupakan komoditas
ekspor. Ciri khas dari ikan diskus ialah benetuk badannya tubuh
pipih, bundar mirip ikan bawal dengan warna dasar coklat kemerah-merahan.
Ikan diskus dapat dibudidayakan didalam Aquarium untuk sepasang
diskus dapat ditempatkan dalam aquarium berukuran sekitar 75 x
35 x 35 cm kwalitas yang diperlukan untuk hidup dan berkembang
ikan diskus yaitu di air yang jernih, temperatur sekitar 28 -
30 ° C pH (derajat keasaman) 5 - 6 selain itu kandungan Oksigen
terlarutnya harus cukup tinggi yaitu + lebih besar dari 3 ppm
(pxrt per million). Ikan Diskus sudah dapat dikembangbiakan setelah
berumur antara 15 - 20 bulan. Adapun makanan yang umum dengan
makan yaitu kutu air, cuk, cacing (makanan buatan) yang ada dipasaran.
Severum
Ikan severum Cichlosoma severum adalah salah satu jenis ikan hias
air tawar yang berasal dari Amerika Serikat bagian Utara (S. Arhazone).
Tubuhnya pendek, gemuk dan gepeng dengan warna dasar tubuh bervariasi
yaitu coklat kekuningan, atau hitam kecoklatan. Jenis ikan ini
juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ikan Severum dapat
dipelihara didalam aquarium atau bak semen kwalitas air yang diperlukan
untuk pemeliharaan ikan severum yaitu: PH. : 5,5 - 7, temperatur
air 21 - 25°C. Ikan Severum sudah dapat dipijahkan setelah
berumur + tahun dengan ukuran 12 - 15 cm. Induk jantan dari betina
dapat dibedakan dari warna dan ukuran induk jantan berwarna lebih
cerah dengan induk yang lebih besar dari betina. Makanan yang
dapat diberikan jenis ikan ini antara lain: kutu air, cuk, cacing
sutera dll.
Ikan Rainbow
Ikan Rainbow merupakan jenis ikan hias yang banyak diminati masyarakat
karena jenis ikan ini juga dapat merupakan komoditi eksport. Ada
2 jenis rainbow yang cukup terkenal yaitu rainbow Irian (Melano
Tacnia maccaulochi dan Rainbow Anlanesi ogilby Telmatherina ladigesi
ahl Rainbow Irian warna dasarnya keperak-perakan dengan warna
gelap metalik sedangkan rainbow Sulawesi warna dasarnya kuning
zaitun, dengan warna bagian bawah kuning jenis ikan ini termasuk
ikan bertelur dengan menempelkan telur pada tanaman air. Kwalitas
air yang diperlukan untuk kehidupan jenis ikan ini yaitu temperatur
air 23 - 26 ° C. Ph. air sebaiknya diatas 7. Jenis ikan ini
dapt hidup dan berkembang-biak dalam aquarium maupun bak semen.
Ikan ini sudah dapat memijah setelah berumur + 7 bulan dalam ukuran
5 - 7 cm. Makanan yang biasa diberikan dalam pemeliharaan ikan
ini yaitu kutu air, cacing zambut atau cuk. Supaya ikan dapat
tumbuh dengan baik selama pemeliharaan bertelur, air harus klop
memenuhi persyaratan dan dilakukan penggantian air + 1 minggu
1 kali.
Ikan Niasa
Psedatropheus auratus Bonlenger atau nama Inggris Auratus. Di
DKI jakarta lebih dikenal dengan nama Niasa jenis ikan ini mempunyai
tubuh memanjang agak datar, warna dasar kuning keemasan cerah
atau hitam pekat. Ikan Niasa sangat agresif gerakannya sehingga
harus hati-hati kalau akan dicampur dengan jenis ikan lain. Kwalitas
air yang diperlukan untuk hidup dan berkembang ikan Niasa yaitu
pH = 7, temperatur 24 - 27°C. Pemeliharaan dapat dilakukan
didalam bak semen atau aquarium. Ketinggian air yang diperlukan
untuk pemijahan sekitar 30 - 35 cm. Ikan Niasa sudah dapat memijahkan
dalam umur 7 bulan dengan ukuran panjang tubuh : 7 cm. Induk jantan
dan betina dapat dibedakan dari totol kuning sirip anusnya. Ikan
jantan biasanya memiliki totol-totol in, sementara si betina tidak.
Makanan yang diberikan antara lain : Cuk, kutu air.
3. SUMBER
Dinas Perikanan, Pemerintah DKI Jakarta, Jakarta, 1996
4. KONTAK HUBUNGAN
Pemerintah DKI Jakarta, Dinas Perikanan
No comments:
Post a Comment