1. PENDAHULUAN
Saponin adalah glikosida, yaitu metabolit sekunder
yang banyak terdapat di alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan
dengan aglikon atau sapogenin. Senyawa ini bersifat racun bagi binatang
berdarah dingin. Oleh karena itu dapat digunakan untuk pembasmi
hama tertentu. Dengan berkembangnya tambak udang di Indonesia, saponin
biji teh menunjukan peranannya yang cukup penting sebagai pembasmi
hama udang. Kandungan sapotin pada biji the adalah 20 % (crude).
2. SIFAT-SIFAT SAPONIN
- Berasa pahit.
- Berbusa dalam air.
- Mempunyai sifat detergen yang baik.
- Beracun bagi binatang berdarah dingin.
- Mempunyai aktivitas haemolisis, merusak sel darah merah.
- Tidak beracun bagi binatang berdarah panas.
- Mempunyai sifat anti eksudatif.
- Mempunyai sifat anti inflamatori
- Mempunyai aplikasi yang baik dalam preparasi film fotografi.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, senyawa saponin mempunyai kegunaan yang sangat luas, antara lain:
- Pembasmi hama udang.
- Sebagai detergen pada industri tekstil.
- Pembentuk busa pada alat pemadam kebakaran.
- Pembentuk busa pada sampo.
- Dalam industri farmasi.
- Dalam fotografi.
Brosur Saponin untuk Pembasmi Hama Udang, Pusat Penelitian Perkebunan Gambung, Bandung, 1990.
Gambar 1. Pemanfaatan Biji Teh
Pusat Penelitian Perkebunan Gambung, Kotak Pos 148, Bandung 40001.
No comments:
Post a Comment