Pohon penghasil Gaharu cocok ditanam di antara daerah
dataran rendah hingga ke perbukitan pada ketinggian 0 – 750 meter dari
permukaan air laut dengan curah hujan kurang dari 2000 cm, suhu yang sesuai
adalah antara 27°C hingga 32°C dengan kadar cahaya matahari sebanyak 70%, jenis
tanah yang sesuai adalah jenis lembut/ gembur dan liat berpasir dengan pH tanah
antara 4.0 hingga 6.0.
Cara Tanam Aquilaria.sp (Malacensis, Microcarpa, Beccariana dan sejenisnya)
- Bersihkan lahan untuk keperluan pembuatan lubang, untuk memudahkan penanganan sebaiknya dilakukan pengajiran/ patok dengan dimensi sesuai keinginan.
- Jarak tanam yang ideal untuk bibit gaharu minimal 2 x 2.5 meter atau menyesuaikan dengan tanaman perpaduan lainnya seperti karet, pisang, pepaya dan lain-lain.
- Galilah tanah lobang ukuran 50 x 50 x 50 cm, pisahkan antara tanah galian atas dan tanah galian bawah biarkan selama ± 15 hari.
- Siapkan pupuk kandang atau kompos yang akan menggantikan tanah bawah (dimasukkan terlebih dahulu).
- Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 10.00 waktu setempat, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 sore/ petang harinya.
- Kemudian ambil bibit Gaharu yang siap tanam sobek dan buang pembungkus/ polybag dan tutup tanah galian seperti biasa. (bibit sebaiknya sudah ditempatkan di lokasi kebun 2 minggu sebelum ditanam dan menanam pada sore hari dimusim hujan).
- Buatlah atap pelindung dari daun ilalang jika kebun monokultur/ terbuka hingga tanaman berumur 18 bulan, setelah itu lahan dapat mulai dibuka.
- Kebutuhan pupuk relatif kecil yakni NPK 10 – 50 gr / 6 bulan, jika tanaman sudah terjangkit mikoreza maka tidak banyak memerlukan pupuk.
Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga
setiap 6 bulan dengan kompos sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy.
Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3
bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun,
kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman.
Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu
putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab.
Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena
cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent,
air destilat sirih, dll. Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau
pada saat dipandang perlu.
Adapun pola tanam gaharu dapat kami bagikan sebagai berikut :
Cara menanam ini yaitu satu areal perkebunan ditanami hanya pohon
gaharu. Cara budidaya ini biasa dilakukan oleh petani-petani yang memang
khusus menanam gaharu dan biasanya menggunakan areal pertanahan yang
masih belukar. Kami menyarankan untuk areal pertanahan yang baru dibuka
ketika akan melakukan pembersihan jangan dibakar tetapi dibersihkan
seperlunya saja sekitar lobang tempat penanaman untuk mengefisienkan
biaya. Pembersihan secara keseluruhan dapat dilakukan setelah batang
gaharu yang ditanam tadi sudah berumur lebih dari 1 tahun. Cara menanam
dengan pola tanam monokultur akan dapat memaksimalkan lahan dengan jarak
tanam 1m x 1m, 2m x 2m atau 3m x 3m. Pemilihan jarak tanam akan
mempengaruhi pertumbuhan pohon gaharu. Sebaiknya menanam pohon gaharu
ketika awal musim hujan.
2. Pola Tanam Tumpang Sari
Cara budidaya gaharu dengan pola tanam tumpang sari dapat dilakukan
dengan cara menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lain seperti pohon
sawit, karet, mahoni, pisang dan tanaman lainnya, dapat juga dilakukan
penanaman sebagai pagar pembatas lahan milik kita. Pohon gaharu ini juga
dapat ditanam di pekarangan rumah, masjid-masjid ataupun ditempat umum lainnya.
izin promo sob.....
ReplyDeleteDi Jual Cepat bibit gaharu +/- 30rb btg,
tinggi 20-35cm siap tanam di lahan,
harga Rp,3000/batang.
minat hub :
Aldi 082391266798
alamat Jl.pekanbaru-bangkinang, km.36, desa koto perambahan, kec.kampar timur
thanks sob room nya....
:)